Topik ini adalah salah satu pertanyaan favorit sepanjang masa di antara pemilik website baru. Meskipun banyak yang telah meneliti dan memutuskan untuk membeli nama domain baru untuk website mereka, sebagian besar dari mereka masih belum memutuskan apakah “dengan www” atau “tanpa untuk www”?Jawaban cepatnya? Mesin pencari seperti Google TIDAK memberi keuntungan pada SEO dengan kamu menggunakan www atau tidak. Bahkan, Google telah mengatakan bahwa semuanya tergantung pada preferensi Kamu sendiri.
Pake WWW atau Tanpa WWW, Pengaruh SEO gak? - Menurut Saya sendiri, saya akan memilih untuk tidak memiliki www. Mengapa? Ini karena meningkatnya dominasi penggunaan ponsel di masa depan. Dengan tidak menggunakan extenstion www, nama domain Kamu tidak akan terpotong jika dibuka melalui ponsel. Ini mempermudah target audiens kamu untuk mengingat nama domain toko online kamuuntuk tujuan branding.Saya harap posting blog ini akan menjawab pertanyaan kalian mengenai perbedaan menggunakan extention www atau non-www. Keduanya baik-baik saja untuk SEO, tetapi secara pribadi saya lebih suka non-www.
Apa Cara Terbaiknya?
Cara yang benar untuk memberi tahu Google preferensi Kamu adalah dengan masuk ke Google Search Console Kamu. Google Search Console, adalah alat gratis dari Google untuk melacak kinerja pencarian website Kamu, yang mengindeks dan mengoptimalkan visibilitas website kamu. Exabytes menyarankan kamu untuk mempelajari tool gratis dari Google yang lainnya untuk website. Jika Kamu telah memverifikasi website kamu di Google Search Console, itu berarti kamu sudah resmi menjadi pemilik wenbsite- selamat! Berikut langkah-langkah untuk mengonfigurasi website baru Kamu:
1. Klik Pengaturan Situs
2. Pilih preferensi yang kamu inginkan
3. Kamu mungkin perlu memverifikasi kepemilikan versi www dan non-www dari domain kamu.
Jika kamu menggunakan WordPress sebagai sistem manajemen konten (CMS) dari website kamu, akan jauh lebih mudah untuk menetapkan URL kanonis di header website kamu.
Kamu dapat memasukkan URL untuk halaman versi kanonik di plugin kamu.
INFO UNTUK SEO: HTTPS
2. Pilih preferensi yang kamu inginkan
3. Kamu mungkin perlu memverifikasi kepemilikan versi www dan non-www dari domain kamu.
Jika kamu menggunakan WordPress sebagai sistem manajemen konten (CMS) dari website kamu, akan jauh lebih mudah untuk menetapkan URL kanonis di header website kamu.
Kamu dapat memasukkan URL untuk halaman versi kanonik di plugin kamu.
INFO UNTUK SEO: HTTPS
Ketika Kamu sudah selesai mengatur nama domain yang disukai, jangan lupa untuk menyelesaikan implementasi HTTPS.
Beberapa webmaster baru belum menyadari perbedaan besar antara HTTP dan HTTPS ketika menyangkut pengoptimalan search engine.
Bahkan, Google telah memberi peringatan bahwa browser Chrome akan menampilkan ikon merah “Not Secure” untuk situs non-HTTPS mulai Oktober 2018 dan seterusnya.
 |
| 301 hanya akan mengredirect ke 1 format URL |
Untuk membuat hidup Kamu lebih mudah, Exabytes menyarankan Kamu untuk mengarahkan ulang URL Kamu ke dalam satu format.
Misalnya, ketika pengguna mengklik dari:
- https://www.exabytes.co.id
- http://exabytes.co.id
- https://exabytes.co.id
Semuanya akan dialihkan ke https://www.exabytes.co.id Sekali lagi, www atau non-www tidak benar-benar penting terlepas dari masalah preferensi!
.HTACCESS REDIRECTION SCRIPT
.HTACCESS REDIRECTION SCRIPT
Jika Kamu memutuskan untuk memilih versi format web tertentu, Kamu dapat menerapkan skrip berikut ke dalam file .htaccess Kamu. Skrip akan melakukan 2 hal: Pertama, paksa HTTPS.
Selanjutnya, redirect non-www ke versi www.
RewriteEngine On
RewriteCond% {HTTPS} off [OR] RewriteCond% {HTTP_HOST}! ^ Www \. NamamuAnda \ .com $ [NC] RewriteRule ^ (. *) $ Https://www.yourdomainname.com/$1 [L, R = 301]
* Peringatan: Harap cadangkan asli .htaccess Kamu sebelum melakukan pembaruan. Skrip mungkin tidak berfungsi karena website yang berbeda memiliki konfigurasi yang berbeda. Jika Kamu tidak yakin, silakan berkonsultasi dengan web developer Kamu dan membuat cadangan semuanya terlebih dahulu.
RewriteEngine On
RewriteCond% {HTTPS} off [OR] RewriteCond% {HTTP_HOST}! ^ Www \. NamamuAnda \ .com $ [NC] RewriteRule ^ (. *) $ Https://www.yourdomainname.com/$1 [L, R = 301]
* Peringatan: Harap cadangkan asli .htaccess Kamu sebelum melakukan pembaruan. Skrip mungkin tidak berfungsi karena website yang berbeda memiliki konfigurasi yang berbeda. Jika Kamu tidak yakin, silakan berkonsultasi dengan web developer Kamu dan membuat cadangan semuanya terlebih dahulu.
Jika website kamu ada di lingkungan Windows Server, metode di atas mungkin tidak berfungsi. Silakan berkonsultasi dengan pengembang web atau penyedia hosting website kamu untuk membantu kamu mengkonfigurasi.
Masih ingin tahu perbedaan antara WWW dan NON-WWW?
Singkatnya, perbedaannya benar-benar hanya masalah teknis. ‘Www’ bertindak sebagai nama host yang membantu fleksibilitas DNS (Domain Name System). Ini memungkinkan penggunaan beberapa subdomain dan membatasi cookie.
Nama domain non-www atau hanya menggunakan domain saja tidak memiliki keunggulan teknis seperti itu.
Nama domain non-www atau hanya menggunakan domain saja tidak memiliki keunggulan teknis seperti itu.
KESIMPULAN
Pake WWW atau Tanpa WWW, Pengaruh SEO gak? - Menurut Saya sendiri, saya akan memilih untuk tidak memiliki www. Mengapa? Ini karena meningkatnya dominasi penggunaan ponsel di masa depan. Dengan tidak menggunakan extenstion www, nama domain Kamu tidak akan terpotong jika dibuka melalui ponsel. Ini mempermudah target audiens kamu untuk mengingat nama domain toko online kamuuntuk tujuan branding.Saya harap posting blog ini akan menjawab pertanyaan kalian mengenai perbedaan menggunakan extention www atau non-www. Keduanya baik-baik saja untuk SEO, tetapi secara pribadi saya lebih suka non-www.
Source : https://www.exabytes.co.id/blog/dengan-www-atau-tanpa-www-mana-yang-lebih-baik-untuk-seo-website-saya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar