Rabu, 18 Desember 2019

JurnalForex

Apa itu Margin?

Dalam trading forex, dengan menggunakan Leverage kita dapat memiliki transaksi dalam nilai yang tinggi dengan menjaminkan sejumlah uang yang sedikit. Uang jaminan inilah yang disebut Margin. Biasanya tiap perusahaan trading berbeda dalam menentukan nilai Margin. Saat melakukan trading, salah satu yang menentukan nilai resiko adalah dinilai dari tingkat retensi Margin.

Rumus menentukan tingkat retensi Margin = {Total nilai Mark to Market / Nilai Margin yang dibutuhkan x 100}.

Penetapan Margin

Jurnal Forex - Jika Leverage dinyatakan sebagai rasio (seperti 1:50), maka margin dinyatakan dalam persentase: Jika anda menetapkan leverage pada 1:50, margin akan berjumlah 2% dari volume pesanan. Sementara jika Anda menetapkan leverage pada 1: 100, margin berjumlah 1% dari volume pesanan. Seperti rasio leverage, persyaratan margin bervariasi tergantung pada pasangan mata uang yang berbeda.

Perbedaan Margin & Margin Call

Dalam trading forex, walaupun kita dapat melakukan transaksi untuk nilai yang besar dengan menggunakan Margin yang sedikit, namun tetap ada resiko kerugian yang dapat membengkak. Jika nilainya melewati 50% dari Margin, maka perusahaan Trading akan memberikan peringatan kepada investor. Peringatan ini disebut “Margin Call”, yaitu agar investor menambah nilai Margin. Investor yang mendapatkan Margin Call, harus menambah nilai Margin atau jika hal itu tidak dapat dilakukannya, maka perusahaan Trading akan mengeksekusi secara paksa dan tindakan ini disebut “Cut Loss”. Dengan adanya ketentuan seperti Margin Call dan Cut Loss¹ ini, maka dapat meminimalisir nilai kerugian investor dan merupakan alat pengaman.

Source  :https://forexindonesia.org/belajarforex/beginner/tentang-margin-atau-uang-jaminan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar